Sabtu, 15 Januari 2011

inikah indonesiaku yang kubangakan




 wajib belajar 9:
Agan-agan tentu masi ingat sama program wajib belajar 9 tahun dimulai dari era orde baru sudah menerap kan wajib belajar 9 tahun tapi sampai era skrng ini masi ada warga indonesia yang buta hurup. salah satu contohnya Sebanyak 33.436 warga Pamekasan, Madura, Jawa Timur, hingga kini masih buta aksara, belum bisa membaca dan menulis. dimana kerja dewan/aparatur pemerintahan cuma bisa duduk diam makan dan tidur saat bahas tentang rakyat.

 Ketidakadilan
di indonesia jelas bisa terlihat di depan mata kita hukum yang bisa di perjual belikan, hukum yang tidak memihak rayat. salah satu contoh pencuri ayam VS koruptor Negara Indonesia saat ini, sedang mengalami masalah besar yang tidak pernah disadari, yakni hilangnya kesadaran moralitas. Hilangnya kesadaran hati nyaris terjadi di mana-mana. Selain juga disebabkan karena para koruptor mendapat jaminan kebebasan dari hukum di Indonesia. Ini terbukti setiap ada koruptor yang tertangkap basah dan disidanghkan dalam meja hijau, pasti dapat ditebak mereka akan mendapatkan keringanan hukum, bahkan dibebaskan tanpa syarat. Lebih ironis lagi, meskipun mereka mendapat hukum kurungan, seakan-akan mereka hidup di hotel yang fasilitasnya serba terpenuhi.
Keadaan semacam ini akan berbeda ketika seorang pencuri ayam tertanggap misalnya. Bisa dipastikan ia akan babak belur dihakimi masa, atau mendapat hukuman lebih berat dibandingkan dengan mereka yang memakan uang rakyat. Sungguh sangat ironi melihat perjalanan hukum dan keadilan yang ada di Indonesia. Secara tidak langsung keterpihakan hukum terhadap mereka yang ber-uang semakin melestarikan perjalanan para koruptor di Indonesia.


 Guru, Siswa Dan Sekolah
masi ingat kita sama lagu phalawan tampa tanda jasa,yang mencerita seorang guru yang memberikan ILMU pelajaran supa masa depan kita di hari esok bisa lebih baik..
tapi untuk saat ini buang jauh2 pikiran itu karena sekarang ini Sekolah dan kampus yang seharusnya jadi tempat menuntut ilmu, ... sekarang berubah menjadi ajang foya-foya, pamer kekayaan orang tua, merekah merasa banga dengan kehidupan glamor nya. merekah lupa bagai mana susa nya mencari uang, merekah lupa masi bayak anak2 indonesia yang putus sekolah/kuliah karena tidak mampu membayar biaya-biaya buat belajar, miris sekali NEGRI ini dengan generasi yang tidak tau budaya dan kewajiban.


 kaya atau miskin ya
Indonesia Negeri yang dikaruniai kekayaan alam yang melimpah ruah ini memaksa dunia untuk menjulukinya sebagai The Super Biodiversity State. Hutan Indonesia memiliki 12% dari jumlah spesies binatang menyusui/mamalia, pemilik 16% spesies binatang reptil dan ampibi, 1.519 spesies burung dan 25% dari spesies ikan dunia. Sebagian diantaranya adalah endemik atau hanya dapat ditemui di daerah tersebut. Menurut buku World in Figure 2003, Penerbit The Economist,USA data kekayaan Indonesia adalah: Penghasil Biji-bijian terbesar no 6; Penghasil Teh terbesar no 6; Penghasil Kopi no 4; Penghasil Cokelat No 3; Penghasil Minyak Sawit (CPO) No 2; Penghasil Lada putih No 1. lada hitam No 2; Penghasil Puli dari buah Pala No 1; Penghasil Karet Alam No 2,Karet Sintetik No 4; Penghasil Kayu Lapis No 1 (pengekspor 80% didunia); Penghasil ikan no 6; Penghasil Timah No 2; Penghasil Batu Bara No 9; Penghasil Tembaga No 3; Penghasil Minyak Bumi No 11; Penghasil Natural Gas No 6, LNG (gas alam cair) No 1 (20% dari suplai seluruh dunia); Penghasil Emas no 8 dan bahan tambang lainnya.Tapi mengapa rakyat indonesia masih miskin?

0 komentar:

Posting Komentar