Rabu, 19 Januari 2011

Studio Ghibli Lagenda Studio Animasi Jepang

"keep Your Childish Innocent…” they said
Ane lupa gan pernah denger kata-kata ini dari mana, tapi inti yang ane tangkep dan kembangkan adalah kita harus menjaga sifat ke kanak kanakkan kita karena di situlah sumber dari kelembutan kasih sayang, kegigihan (pernah lihat anak kecil mau ambil mainan di rak yang tinggi, mereka gak nyerah walaupun harus geser2 kursi yang beratnya 2 kali dari mereka), rasa memaafkan yang tinggi (mereka tak pernah mendendam) , dan Imajinasi super tinggi.

Kali ini ane nulis tentang salah satu kebudayaan Jepang yang sangat dekat dengan anak-anak …

A N I M E
Anime (アニメ) (baca: a-ni-me, bukan a-nim) adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang.
Kata anime tampil dalam bentuk tulisan dalam tiga karakter katakana a, ni, me (アニメ) yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan diucapkan sebagai "Anime-shon".

Anime pertama yang mencapai kepopuleran yang luas Astro Boy
karya Ozamu Tezuka pada tahun 1963. Sekarang anime sudah sangat berkembang jika dibandingkan dengan anime zaman dulu. 


Dengan grafik yang sudah berkembang sampai alur cerita yang lebih menarik dan seru. Masyarakat Jepang sangat antusias menonton anime dan membaca manga. Dari anak-anak sampai orang dewasa. Mereka menganggap, anime itu sebagai bagian dari kehidupan mereka, Hal ini yang membuat beberapa televisi kabel yang terkenal akan beberapa film kartunnya, seperti Cartoon Network danNickelodeon mengekspor kartunnya.

Bagi ane Negara Jepang mempunyai rasa hortmat kepada anak-anak dan generasi muda mereka namun karena invasi budaya barat akhirnya membuatnya terlihat semu…

Kata Jepang dalam bahasa Indonesia kemungkinan berasal dari bahasa Cina, tepatnya bahasa Cina dialek Wu tersebut. Dalam bahasa Cina dialek Shanghai yang termasuk salah satu dialek Wu, aksara Cina 日本 dibaca sebagai Zeppen ([zəʔpən]). Dalam dialek Wu, aksara 日 secara tidak resmi dibaca sebagai [niʔ] sementara secara resmi dibaca sebagai [zəʔ]. Dalam beberapa dialek Wu Selatan, 日本 dibaca sebagai [niʔpən] yang mirip dengan nama dalam bahasa Jepang. 

Bahasa Melayu kuno juga menyebut negara ini sebagai Jepang (namun ejaan bahasa Malaysia sekarang: Jepun). Kata Jepang dalam bahasa Melayu ini kemudian dibawa ke Dunia Barat oleh pedagang Portugis, yang mengenal sebutan ini ketika berada di Malaka pada abad ke-16. Mereka lah yang pertama kali memperkenalkan nama bahasa Melayu tersebut ke Eropa. Dokumen tertua dalam bahasa Inggris yang menyebut tentang Jepang adalah sepucuk surat dari tahun 1565, yang di dalamnya bertuliskan kata Giapan.

Sekian Intermezzo nya…


Banyak Negara yang membuat animasi tapi karakter yang di miliki animasi jepang sangat kuat, hingga menjadi satu kebudayaan dan menjadi satu industry besar di jepang yang mendunia…

Salah satu Studio Animasi yang terkenal dan terhormat adalah Studio Ghibli.







Studio Ghibli terkenal dengan peraturan ketat jika ingin menayangkan Film animasi mereka, "tidak di bolehkan memotong satu gambar apapun dari film " / "no-edits" untuk kebijakan lisensi film di luar negeri. 
Perarturan ini di buat Ketika hasil dari dubbing dari Nausicaä Miyazaki dari Lembah Angin dirilis di Amerika Serikat sebagai Warriors of the Wind. Film ini diedit dan Amerikanisasi, dengan memotong bagian signifikan dan plot ditulis ulang. kebijakan "tidak ada pemotongan" ini disorot saat wakil ketua Miramax Harvey Weinstein menyarankan mengedit Princess Mononoke untuk membuatnya lebih masuk ke pasar Amerika. 
Sebagai tanggapan, seorang produser Studio Ghibli mengirimkan katana, sebuah pedang otentik dari Jepang dengan pesan sederhana bertuliskan: "Tidak ada pemotongan".

ini yg akan jadi penerus sebagai Sutradara Anime di Studio Ghibli 
Goro Miyazaki anak dari Hayao Miyazaki

yang menyutradari Film Animasi Studio Ghibli yang akan di rilis pada musim panas 2011. Film berjidul "Kokuriko-Zaka Kara" ini berkisah tentang kehidupan Gadis remaja yang mempunyai ayah seorang nelayan yang hilang di laut, dan ibunya yang sibuk sebagai Fotagrafer. akhirnya membuat si gadis ini sangat dekat dengan kedua teman sekelasnya. seorang reporter koran dan ketua organisasi siswa.

well kita tunggu aja filmnya kyak apa ...apakah sekelas dengan penyutradaraan ayahnya...

0 komentar:

Posting Komentar