Minggu, 12 Desember 2010

Pee Wee Gaskins Dipukuli di Surabaya, bonek gak mau mereka di surabaya

Pee Wee Gaskins Dipukuli di Surabaya
Pee Wee Gaskins

INILAH.COM, Jakarta - Aksi pemukulan dan penyerangan terhadap musisi lokal kembali terjadi. Kali ini menimpa band pop punk asal Jakarta, Pee Wee Gaskins, di Surabaya.

Kejadiannya bermula ketika rombongan Pee Wee Gaskins selesai melakukan
kegiatan interviu di salah satu radio di Surabaya, Jumat (10/12),
diserang sekelompok orang yang mengaku sebagai suporter salah satu
klub sepakbola terbesar di Surabaya.

Mereka menyerang rombongan Pee Wee Gaskins dengan membabi-buta
menggunakan kayu, batu conblok, serta helm sebagai senjata.

Salah satu korban dari adalah Reegi Regani, road manager Pee Wee Gaskins yang mengalami memar di wajah dan luka di bagian kepala karena dipukul dengan helm dan batu conblok.

Menurut Dochi, salah satu frontman Pee Wee Gaskins, jumlah penyerang
mencapai puluhan orang dengan dandanan ala bonek yang rata-rata berusia
30-40 tahun sambil mengendarai sepeda motor.

Akar permasalahan ini bermula dari adanya gosip atau isu yang berhembus di salah satu situs jejaring sosial yang mengatakan Pee Wee Gaskins telah melakukan pembakaran terhadap bendera dan atribut dari tim sepakbola tersebut.

Namun dari manajemen Pee Wee Gaskins membantah melakukan pembakaran terhadap bendera atau atribut dari tim sepakbola manapun atau pihak manapun.

"Kami juga ingin mengklarifikasi bahwa berita mengenai pembakaran bendera klub sepakbola di Surabaya maupun di Bandung adalah sama sekali tidak benar dan merupakan fitnah keji yang disulut oleh segelintir orang yang tidak bertanggung jawab," jelas rilis yang diterbitkan oleh Pee Wee Gaskins. [mor]

1 komentar:

wah kok jadi korban pee wee gaskinnya,kan mau konser

Posting Komentar